Kota Banda Aceh? siapa yang tidak kenal dengan kota yang satu ini. Kota madani yang sudah menjadi kebanggaan bahkan dambaan semua masyarakat baik masyarakat luar maupun masyarakat dalam. Kota dengan berbagai keunikan di dalamnya, baik itu dibidang kesenian, sastra, bahkan infrastruktur yang mengagumkan ada di kota ini. Dan keindahannya ini sudah terlukis semenjak masa Sultan Iskandar Muda hingga masa sekarang, yaitu masa (ZIKIR) Zaini-Muzakkir.
Kota yang terlahir dengan sejuta keberanian ini, ternyata juga pernah mengalami masa-masa kerterpurukan yang begitu mendalam, yaitu ketika terguncangnya Aceh pada tanggal 26 Desember tahun 2004 yang disusul dengan Tsunami. Kejadian yang begitu mengejutkan bahkan meresahkan warga tersebut terjadi dengan begitu cepat. Kejadian yang telah memporak-porandakan seluruh infrastruktur, rumah, tempat ibadah, tempat-tempat wisata bahkan banyak sekali sanak saudara yang tidak ditemukan saat kejadian kelam tersebut.
Begitu menyeramkan saat kita mencoba untuk mengingat tentang “kegelapan” silam yang pernah menimpa Banda Aceh. Walaupun demikian masyarakat Banda Aceh itu merupakan masyarakat yang paling tegar menurut sejarahnya. Intinya, mereka para masyarakat bisa moved on dengan sangat cepat dan kembali bekerja ketika hanya bermodalkan semangat dan terus menuju perubahan. Karena, berubah adalah satu hal yang begitu masyarakat wanti-wanti dalam tekad mereka.
Walaupun banyak puing-puing kesedihan yang berserakan setelah kejadian tsunami. Pemerintah serta masyarakat terus memaksakan tekad dan tujuan untuk mulai melakukan pembenahan dari dalam maupun dari luar, agar tercipta kembali suasana kota madani dengan berlandaskan islam. Dan usaha tersebut juga tergambar pada sebuah slogan pemerintah Banda Aceh saat ini: “Satukan Langkah Bulatkan Tekad Bersama Menjadikan Kota Banda Aceh Menjadi Model Kota Madani”. Sebuah motto motivasi yang mampu membangkitkan semangat masyarakat dan pemerintah dalam membangun kembali berbagai sarana prasarana, termasuk didalamnya monumen-monumen sejarah yang ber-Alakan Tsunami.
Bangkitnya Aceh, bukan karena tekad kuat yang telah mendarah daging saja, melainkan juga adanya kekuatan lain yang telah mendorong Aceh untuk mampu bangkit dalam menyongsong kemenangan, yaitu adanya kekuatan doa. Aceh juga terus merekonstruksi kota yang berlimbahkan puing menjadi kota yang berlimbahkan piasan. Semua rehabilitasi juga digandeng bersama-sama dengan Negara dari seluruh dunia. Dan sebagai tanda terimakasihnya masyarakat Aceh bagi dunia, berdirilah sebuah monumen Aceh Thank to World.
Kota yang terlahir dengan sejuta keberanian ini, ternyata juga pernah mengalami masa-masa kerterpurukan yang begitu mendalam, yaitu ketika terguncangnya Aceh pada tanggal 26 Desember tahun 2004 yang disusul dengan Tsunami. Kejadian yang begitu mengejutkan bahkan meresahkan warga tersebut terjadi dengan begitu cepat. Kejadian yang telah memporak-porandakan seluruh infrastruktur, rumah, tempat ibadah, tempat-tempat wisata bahkan banyak sekali sanak saudara yang tidak ditemukan saat kejadian kelam tersebut.
Begitu menyeramkan saat kita mencoba untuk mengingat tentang “kegelapan” silam yang pernah menimpa Banda Aceh. Walaupun demikian masyarakat Banda Aceh itu merupakan masyarakat yang paling tegar menurut sejarahnya. Intinya, mereka para masyarakat bisa moved on dengan sangat cepat dan kembali bekerja ketika hanya bermodalkan semangat dan terus menuju perubahan. Karena, berubah adalah satu hal yang begitu masyarakat wanti-wanti dalam tekad mereka.
Walaupun banyak puing-puing kesedihan yang berserakan setelah kejadian tsunami. Pemerintah serta masyarakat terus memaksakan tekad dan tujuan untuk mulai melakukan pembenahan dari dalam maupun dari luar, agar tercipta kembali suasana kota madani dengan berlandaskan islam. Dan usaha tersebut juga tergambar pada sebuah slogan pemerintah Banda Aceh saat ini: “Satukan Langkah Bulatkan Tekad Bersama Menjadikan Kota Banda Aceh Menjadi Model Kota Madani”. Sebuah motto motivasi yang mampu membangkitkan semangat masyarakat dan pemerintah dalam membangun kembali berbagai sarana prasarana, termasuk didalamnya monumen-monumen sejarah yang ber-Alakan Tsunami.
Bangkitnya Aceh, bukan karena tekad kuat yang telah mendarah daging saja, melainkan juga adanya kekuatan lain yang telah mendorong Aceh untuk mampu bangkit dalam menyongsong kemenangan, yaitu adanya kekuatan doa. Aceh juga terus merekonstruksi kota yang berlimbahkan puing menjadi kota yang berlimbahkan piasan. Semua rehabilitasi juga digandeng bersama-sama dengan Negara dari seluruh dunia. Dan sebagai tanda terimakasihnya masyarakat Aceh bagi dunia, berdirilah sebuah monumen Aceh Thank to World.
Lokasi monumen ini sangat mudah untuk ditemukan yaitu bertempat di area
lapangan Blang Padang yang tidak jauh letaknya dari masjid Raya Baiturrahman. Lapangan
ini juga sering digunakan untuk upacara-upacara akbar oleh berbagai jajaran pemerintah
kota Banda Aceh. Selain itu Blang padang juga dihiasi dengan taman dan lapangan
yang indah sehingga banyak masyarakat yang sering bersantai, melepaskan penat,
bahkan berolahraga disana.
Disamping monumen Aceh Thank To World, Banda Aceh juga terus menggarap beberapa bangunan lainnya seperti bangunan Museum Tsunami, yang didesain langsung oleh arsitek Indonesia yaitu Ridwan Kamil dengan ide rancangannya yang mampu menghidupkan kembali suasana saat tsunami terjadi, tanpa keluar dari koridor arsitektur Aceh yang sangat sensitif dengan simbol-simbol adat istiadat seperti posisi bangunan monument yang didesain langsung berbentuk layaknya rumoh panggong Aceh.
Selain
membangun berbagai macam menumen Tsunami Pemerintah dengan segenap dukungan masyarakat terus berlomba-lomba untuk mempertahankan jejak-jejak
peninggalan si Gelombang Pasang di permukaan Banda Aceh. Keinginan itu
tergambar dengan masih bertahannya kapal PLTD
Apung 1 di desa Punge Cuet akibat dari seretan Tsunami.
Bangkai kapal ini dihiasi dengan miniatur beserta taman mungil disekelilingnya. Pemandangan seperti ini sangat memanjakan mata para pengunjung saat berada di puncak kapal sambil mengenang betapa dasyatnya terjangan gelombang di Banda Aceh. Disamping didesain sebagai tempat untuk bertafakkur, tempat ini juga dilengkapi dengan sarana belanja buah tangan sehinga memudahkan akses bagi pelancong untuk mendapatkan kenagan dari Aceh.
Penjelajahan tidak berhenti sampai di situ. Masih ada satu lagi tempat yang mampu membuat lidah anda terasa kelu saat berada disana. Karena anda akan dikejutkan oleh peninggalan puing unik tsunami "Boat di Atas Rumah" yang telah dikoleksi pemerintah, demi meyakinkan bahwa dibalik kegelisahan yang mendalam akan lahir sebuah kebahagian yang luar biasa. Salah satu keunikan dari kapal tersebut adalah mampu menyelamatkan 59 warga berkat kekuasaan Allah. Dan letaknya juga sangat mudah untuk ditemukan, yaitu terletak di desa Lampulo.
Penjelajahan tidak berhenti sampai di situ. Masih ada satu lagi tempat yang mampu membuat lidah anda terasa kelu saat berada disana. Karena anda akan dikejutkan oleh peninggalan puing unik tsunami "Boat di Atas Rumah" yang telah dikoleksi pemerintah, demi meyakinkan bahwa dibalik kegelisahan yang mendalam akan lahir sebuah kebahagian yang luar biasa. Salah satu keunikan dari kapal tersebut adalah mampu menyelamatkan 59 warga berkat kekuasaan Allah. Dan letaknya juga sangat mudah untuk ditemukan, yaitu terletak di desa Lampulo.
Seluruh masyarakat selalu berdoa kepada Tuhan yang maha esa agar tidak kembali
menimpakan musibah sebesar itu. Namun untuk mengantisi pasibesarnya korban
tsunami untuk keduakalinya pemerintah yang berkerja sama dengan salah satu Universitas
ternama di Banda Aceh yaitu UNSYIAH terus melakukan inovasi terhadap aktifitas daratan
dan lautan Aceh. Dan demi informasi akurat bagi seluruh masyarakat terhadap acaman
Si Gelombang Maut, pemerintah telah berupaya mempercepat proses evakuasi yaitu dengan
menghadirkan sebuah Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi
Bencana.
Setelah menjelajah semua tempat-tempat Tsunami Memorial tersebut, saya tidak
lupa untuk mengajak anda untuk berteduh sejenak di Kuburan Massal Banda Aceh
tepatnya di desa Uleu-Lheu, seraya mengirimkan sebuah doa bagi seluruh korban
tsunami tahun 2004 silam. Mudah-mudahan dengan hadirnya doa kita untuk mereka setidaknya
tuhan dapat menyejukkan para penghuni di dalammnya. Amien.
Setelah anda membaca informasi ini seraya melihat koleksi gambar wisata yang didapat dari beberapa hasil jepretan kawan-kawan. Tentu disamping mampu menggiurkan anda untuk mengunjungi seluruh wisata tersebut, anda bahkan dapat belajar bagaimana bertafakkur, merenung dan bersyukur kepada Allah bahwa segala sesuatu itu semuanya datang dari Allah dan juga akan hilang jika Allah menginginkannya maka juga akan kembali kepada Allah.
Ternyata seramnya Banda Aceh terletak pada kegigihan rakyatnya, bukan pada gelombang tsunaminya, dan seramnya rakyat Banda Aceh juga mampu menghadirkan semangat yang sangat luar biasa. Karena demi menutupi kesedihan, rakyat Banda Aceh tidak hanya berdiam diri dirumah, melainkan mereka terus mencari jalan keluar, bergotong royong demi menyongsong kejayaan dan setelah keluar dari masalah ternyata mereka mampu menemukan secercah cahaya yang begitu bersinar yang mampu memberikan kekuatan yaitu cahaya kedamaian.
Yuuk kunjungi Banda Aceh. :)
+Untuk memudahkan akses anda menuju tempat-tempat yang telah di gambarkan maka saya berinisiatif untuk membuat sebuah panduan wisata mengenang 10 tahun pasca Tsunami.
Ternyata seramnya Banda Aceh terletak pada kegigihan rakyatnya, bukan pada gelombang tsunaminya, dan seramnya rakyat Banda Aceh juga mampu menghadirkan semangat yang sangat luar biasa. Karena demi menutupi kesedihan, rakyat Banda Aceh tidak hanya berdiam diri dirumah, melainkan mereka terus mencari jalan keluar, bergotong royong demi menyongsong kejayaan dan setelah keluar dari masalah ternyata mereka mampu menemukan secercah cahaya yang begitu bersinar yang mampu memberikan kekuatan yaitu cahaya kedamaian.
Yuuk kunjungi Banda Aceh. :)
+Untuk memudahkan akses anda menuju tempat-tempat yang telah di gambarkan maka saya berinisiatif untuk membuat sebuah panduan wisata mengenang 10 tahun pasca Tsunami.
Sekian Terima Kasih/Chairil Kaka AKha
Tag :
Artikel,
Wisata Aceh
53 Komentar untuk "Piasan “Tsunami” di Ibu Kota Aceh"
keren tulisannya.. sukses yak.
mampir juga kemari http://mhdharis.wordpress.com/2014/04/27/banda-aceh-punya-situs-objek-wisata-tsunami-yang-wajib-dikunjungi/
mantappppppppppppppppppppppppp
Berita unik..
patut di berikan jempol.....
Tak ada yang lebih bagus dari artikel ini
nice artikel.....
ketika aqu baca artikel ini rasanya itu mau nangis..
i love you aceh
saya sangat kagum dengan moto kota banda aceh “Satukan Langkah Bulatkan Tekad Bersama Menjadikan Kota Banda Aceh Menjadi Model Kota Madani”.
mudah-mudahan pemerintah bisa sesuai dengan moto mereka sehingga banda aceh bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lainnya, bahkan bisa menjadi acuan bagi provinsi di seluruh Indonesia
amien....
Hidup banda Aceh
Mantab Chairil Kaka...
moga ja dengan ada informasi dr you banyak org datang ke banda aceh tidk hanya untuk hura-huraa tp juga bisa bertafakkur mengenang para korban tsunami dan mendapatkan pelajaran yg banyak dari itu...
tak ada kata yg sebanding untuk tulisan bg.. pokoknya kereeen abis
Meskipun Aceh pernah porak-poranda tapi perlahan akan bangkit lagi dan lebih baik dari yang dulu, nice post for us
Manteb artikelnya bos
Keterpurukan adalah bagian dari sebuah kebangkitan...
itu kata-kata yang pas buat aceh :D
Nice post gan :D
Mantap gan tulisannya
Mudah mudahan aceh bangkit dan tambah sejahtera
jadi keinget musibah yang tahun 2004 lalu :( kasihan juga kota Aceh ini,, semoga aja cepat pulih seperti semula #RESPECT
wah,,, tulisan sama postingan poto potoya sama keren. Walau sudah lama kita ditinggal pergi tsunami, tapilsan ini mampu mengingatkan saya
terima kasih atas kesedian waktu anda membaca artikel saya semoga ber mangfaat bagi rakan
inilah fasilitas kita untuk mengenang kembali para orang tua kita terdahulu.. semoga mereka tenang di alam kubur
saya sangat yakin walikota yang sedang menjabat saat ini pasti amanah dalam menjalankan setiap tugasnya membuat kota banda aceh sebagai kota yang madani
saya dan seluruh masyarakat aceh mengharapkan demikian
Inilah semagat orang Aceh tidak ada kata menyerah untuk membangkitkan Aceh di mata dunia.
dan hebatnya orang aceh tidak pernah mengeluh atas semua bencana ini tp dijadikan sebuah pelajaran yg berharga untuk memperbaiki akhlak menjadi akhlak yang dicintai oleh Allah
setuju gan
itulah gambaran keindahan banda Aceh
Aceh terus berbenah gan dan alhamdulilah sampai saat ini sudah banyak infrastruktur yg mendorong masyarakat untuk menjadi bangsa yng hebat
amien
semoga juga masyarakt banda aceh memiliki penghasilan yg ektra dang siap bersain di pasar global
terimakasihkel saya
telah meluangkan waktu untuk membaca arti
semoga bermangfaat
terima kasih mas Ricki
sukses buat seluruh blogger bandung
semoga saja artikel saya bisa di berikan link di blog abg..
bisa kan bg
hehehe
mkasih bg tanzil
sukses buat buat LDK Ar-Risalah
yang lebih jelek banyak
heheh
gk bermaksud menghina tpi cuman menendang
Kereeeeeeeeeeeeeeennnnn
mas ali
semoga orang cerebon banyak yg mampir di banda aceh..
gk nyesalin dech
asalkan gk jempol kaki aja
hehehe
maksih suskses buat Mufradad.com n banyak visitor
:)
ini sampah apa artikel?
dafuqqq
keren bangett
gunung jempol buat admin
antum itulah belum tau nilai seni yg terkandung dlam arti seni yg sangat mendalam dalam artikel ini
walaupun Ikwan grafis si mereng itu berkata lain aqu tetap yakin artikel chairil paling keren
memang ikwan grafis gk ada hati gk bisa merasakan seni
hahaha
terima kasih gan
dan terima kasih juga telah membantu argumen saya
makasih gan
sukses slalu
iya sama-sama
satu lagi petanya itu keren abis bro
cp yag disain..?
so pasti direktur utama blog ini lah
Chairil Kaka gitu
hehe
abg kalu ada order bisa nitip ma sya
tenang murah meriah
ok
bisa kita atur tu
yg penting murahkan
hehe
ok rebes tu
wuih,,
keren ne tulisan'a,, aku suka ma peta panduannya bro.. :D
mantap..
terima kasihkomentarnya
semoga dengan peta tersebut wisata tsunami terus menjadi sorotan bagi para wisatawandari mancan negara
amien
semangat persatuan rakyat Banda Aceh, tidak bisa mengalahkan segalanya. nice artikel, sukses selalu buat penulisnya :)
Nice artikel :D sukses selalu buat penulisnya :D
terima kasih niena, persatuan Banda Aceh tidak terlepas dari kekuatan islam...
sukses buat semua blog lover
terima kasih gan.....
suskses buat semua penulis
tulisan yang ciamik, tak heran jika lolos sebagai salah satu juaranya. Selamat yaaaa. :)
terima kasih gan
semoga menjadi penulis yag hebat di hari yg akan dtang
amien
slam sukses Blogger
Biasakan diri kita untuk berterimakasih kepada orang yang telah mengajari kita walaupun itu hanya satu ayat
SPAMING AKN DIHAPUS OTOMATIS OLEH ROBOT BLOG INI